Ayat Hari Ini

Kamis, 19 November 2009

Model Lukisan




Suatu hari seorang pelukis Kristen sedang mencari model untuk lukisannya. Setelah beberapa lama, dia menemukan seorang anak kecil yang cocok.
"Nak, maukah kamu menjadi model untuk lukisanku?" tanya pelukis itu.
"Mau!" kata anak itu dengan semangat.
Lalu pelukis itu mengajak ke rumahnya.
"Tunggu yah, nak! Saya mau ambil peralatan lukis saya."
"Baik, Om!"
Tak beberapa lama, pelukis itu kembali dan mulai melukis anak.
Akhirnya, lukisan itu selesai dan pelukis itu sangat puas dengan lukisannya dan modelnya. Pelukis itu lalu memberikan hadiah yang banyak kepada anak itu. Anak itu sangat senang sekali menerima hadiah itu.
Lalu anak itu berkeliling dan melihat lukisan-lukisan yang tergantung di rumah pelukis itu. Sewaktu melihat suatu lukisan yang amat mengerikan, lukisan yang melukiskan seorang setengah baya yang digantung di kayu salib dan bermahkota duri dan berlumuran darah. Anak itu beteriak dan pelukis itu pun menghampirinya dan bertanya apa yang terjadi.
Anak itu bertanya,"Siapakah orang ini?"
"O....Dia Yesus."
"Om memberiku begitu banyak hadiah kepadaku karena aku menjadi model Om selama beberapa menit. Apa yang Om berikan kepada Dia? Dia pasti sangat menderita dalam pose seperti itu." 


"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia."
"Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama."
Filipi 2: 5-9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar